Kisah Nabi Adam AS.
Nabi Adam AS merupakan manusia
pertama yang diturunkan Allah ke Bumi. Nabi Adam diutus oleh Allah untuk
menjadi khalifah atau pemimpin umat di Bumi.Nabi Adam A.S memiliki
istri yang bernama Hawa, dalam kisahnya ada banyak hikmah yang dapat kita ambil
untuk dijadikan pembelajaran. Berikut merupakan kisah Nabi Adam A.S
1. Allah Menciptakan Manusia
Dalam surat Al
Baqarah ayat 30 Allah SWT memberitahukan kepada malaikat bahwa Ia akan
menciptakan manusia dari tanah di Bumi yang nantinya akan menjadi khilafat di
Bumi. Allah lantas memerintahkan para malaikat untuk mengambil tanah di
Bumi. Selanjutnya, Allah menciptakan manusia sebagai makhluk paling sempurna
dengan akal, anggota tubuh lengkap, dan jiwa. Allah juga melengkapinya dengan
meniupkan ruh Nabi Adam AS.
Selain itu,
Allah juga memberikan ilmu pengetahuan kepada Nabi Adam AS. Para malaikat pun
bersujud sebagai penghormatan kepada Adam. Saat semua malaikat bersujud,
makhluk serupa iblis dari bangsa jin menolak untuk bersujud, seperti yang
djelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 34. Iblis merasa dirinya lebih baik dari
manusia karena diciptakan dari api. Mendengar hal itu, Allah murka dan mengusir
pada Iblis dari surga.
2. Nabi Adam
dan Buah Khuldi
Nabi Adam AS
tinggal di hidup di surga selama beberapa waktu. Hingga suatu ketika Nabi Adam
AS merasa kesepian, Allah SWT lantas menciptakan Hawa yang diciptakan dari
tulang rusuk Adam untuk menemani Adam di Surga.
Adam akhirnya
menikah dengan Hawa dan tinggal di surga dengan syarat tidak boleh mendekati
apalagi memakan buah khuldi. Selama bertahun-tahun tinggal di surga, Adam dan
Hawa berhasil mematuhi aturan tersebut hingga akhirnya terbujuk rayuan
iblis.
Nabi Adam AS lantas memetik buah tersebut dan memakannya bersama Hawa.
Namun, tiba-tiba aurat mereka terbuka dan penyesalan pun dirasakan oleh
keduanya.
3. Diturunkan ke Bumi
Karena Adam dan Hawa melanggar perintah Allah, maka
keduanya diturunkan ke Bumi di tempat yang berbeda. Selama 40 tahun mereka
saling mencari satu sama lain hingga akhirnya bertemu di Padang Arafah atau
Jabal Rahmah, bukit penuh kasih sayang.
Keduanya
lantas meratapi kesalahan dan meminta ampun kepada Allah dengan cara bertaubat.
Tinggal di Bumi yang jauh berbeda dari surga membuat Adam dan Hawa belajar
banyak hal dalam menghadapi tantangan, kesulitan, dan merenungkan kesalahan.
Keduanya pun mulai bercocok tanam, beternak, dan belajar melindungi tubuh dari
berbagai cuaca.
4. Diangkat sebagai Nabi dan Rasul
Sebagai
seorang khalifah di Bumi, Adam lantas diangkat sebagai Nabi dan Rasul yang
bertugas menyebarkan ajaran Islam dan berdakwah di Bumi. Selain sebagai
khalifah, Adam juga harus menghadapi berbagai permasalahan keluarga, salah
satunya ketika anaknya bernama Qabil membunuh saudaranya sendiri, Habil.
Allah lantas
mengaruniakan anak laki-laki yang tidak memiliki kembaran bernama Syits. Ia
seorang anak yang cerdas dan berakhlak mulia. Keturunan Syits inilah yang
nantinya melahirkan Idris.
Nabi Adam AS
meninggal dunia di usia 960 tahun dan memberikan wasiat kepada Syits untuk
meneruskan berdakwah. Malaikat pun mencabut nyawa Adam, memandikannya,
mengkafaninya, menyalatkannya, dan menguburkannya.
Itulah kisah
Nabi Adam mulai dari Allah SWT menciptakan manusia di Bumi, diangkat nabi dan
rasul hingga Nabi Adam meninggal di usia 960 tahun.
Sumber = Suara.com
Komentar
Posting Komentar