Pizza
Pizza merupakan salah satu makanan mahal dan mewah bagi sebagian orang, makanan ini juga bisa kita jumpai hampir di seluruh dunia. Makanan ini dijual di berbagai tempat, mulai dari yang home-made hingga restoran, dari yang tidak memiliki brand sampai yang memiliki brand ternama. Saat ini pizza banyak sekali dijual, dari yang harganya hanya 10.000 sampai yang ratusan ribu pun dapat kita temui. Topping yang disajikan pizza pun beraneka ragam, mulai dari topping sosis, pepperoni, paprika, mayonais, daun basil, tomat, dan beraneka topping lainnya. Bahkan makanan ini bisa kita bikin sendiri dirumah lohh, ada banyak sekali resep yang dapat dilihat di internet. Dibalik kenikmatan rasa pizza yang kita nikmati, tersimpan cerita yang sangat menarik. Simak ceritanya dibawah ini yaaa………
1. Sejarah pizza pertama
Melansir
History Today, makanan menyerupai pizza konon telah dimakan sejak berabad-abad
lalu. Di zaman kuno, ada potongan roti pipih dengan taburan gurih. Biasanya
disajikan sebagai makanan sederhana dan lezat bagi mereka yang tidak mampu
membeli piring. Bisa juga untuk orang yang sedang dalam perjalanan. Jenis pizza
tersebut muncul di puisi Aeneid karya Virgil, penyair Romawi kuno pada era
Augustan.
Dalam puisi
tersebut menceritakan perjalanan seorang pahlawan Trojan dalam mitologi Yunani
bernama Aeneas. Ia dan anak buahnya sedang istirahat ketika menempuh suatu
perjalanan. Mereka makan roti gandum tipis, ditambah jamur dan tumbuhan hutan
yang diletakkan di atas roti tersebut. Roti gandum dan taburannya habis mereka
makan. Melihat hal tersebut, anak Aeneas bernama Ascanius, mengeluarkan
celetukan. Ia berkata bahwa mereka sampai makan piring. Piring yang dimaksud
adalah roti gandum.
• Pizza identic dengan kemiskinan
Kemudian
pada akhir abad ke-18 pizza seperti yang kita kenal sekarang muncul di Napoli,
Eropa. Saat itu Napoli merupakan salah satu kota terbesar di Eropa. Di waktu
yang sama, populasi penduduk Napoli meningkat. Hal tersebut mengakibatkan
banyak penduduk yang jatuh miskin. Para penduduk yang jatuh miskin harus bertahan
hidup dengan makanan murah. Pizza dianggap sesuai dengan kemampuan ekonomi
mereka.
Pada saat
itu pizza dijual oleh pedagang kaki lima. Pizza dijual dalam bentuk
potongan-potongan kecil, jumlahnya bisa disesuaikan dengan permintaan pembeli.
Pizza juga diberi topping sederhana yaitu bawang putih, lemak babi, dan garam.
Topping ini disesuaikan dengan harganya yang murah. Begitulah gambaran pizza
dahulu, sebagai makanan yang identik dengan kemiskinan. Namun, penilaian
terhadap pizza berubah setelah penyatuan Italia.
• Pizza naik kelas
Konon pada
tahun 1889, Raja Umberto I dan Ratu Margherita berkunjung ke Napoli. Mereka
bosan dengan makan harian mereka yaitu sajian Prancis yang dianggap rumit.
Mereka meminta koki membuat makanan lokal. Sang koki menyajikan pizza dengan 3
jenis topping berbeda. Pertama, topping lemak babi, keju caciocavallo, dan
basil. Kedua, topping cecenielli yaitu sejenis ikan putih kecil. Ketiga, pizza
dengan topping tomat, mozzarella, dan basil. Ratu suka pizza ketiga. Oleh karena
itu, pizza dengan topping tersebut diberi nama margherita. Nama tersebut untuk
menghormati sang ratu. Pizza pun naik kelas, dapat dinikmati oleh keluarga
kerajaan dan bangsawan. Sejak saat itu pizza menjadi hidangan nasional khas
Italia. Melansir Whats Cooking America, pizza telah menjadi bagian dasar
makanan Italia sejak Zaman Batu. Bentuk pizza paling awal adalah roti mentah
yang dipanggang di bawah batu api.
Setelah
dimasak, roti dibumbui dengan berbagai topping berbeda. Kemudian digunakan
sebagai pengganti piring dan peralatan untuk menyeduh kaldu atau kuah. Konon
ide menggunakan roti sebagai piring berasal dari orang Yunani.
2. Penyebaran ke daerah lain
Penyebaran
pizza ke daerah lain dibantu oleh penduduk lokal yang pindah ke daerah lain.
Mereka membawa serta makanannya, termasuk pizza. Penyebaran ini dipercepat pula
oleh perang di Italia. Sementara itu, penyebaran pizza ke Amerika menjadikan
negara ini rumah kedua bagi pizza. Pizza dibawa oleh para imigran asal Italia.
Pada tahun 1905, restoran pizza pertama muncul di New York. Segera setelah itu,
pizza menyebar ke seluruh negeri dan mengalami perubahan yang disesuaikan
dengan selera lokal.
Sumber:
Kompas.com
Komentar
Posting Komentar