Seblak

Seblak merupakan penganan khas Bandung yang sebenarnya mirip dengan makanan dari daerah Sumpiuh, Jawa Tengah. Tak sedikit yang menyebut bahwa seblak merupakan penganan asal Jawa Tengah. Hal tersebut dilatarbelakangi karena seblak sangat mirip Krupuk Godog yang sudah populer sejak 1940-an, sementara seblak baru populer sekitar tahun 2000-an. Makanan sejenis juga sudah ada di daerah Cianjur bagian selatan sejak zaman sebelum kemerdekaan. Namun yang membedakan seblak dengan makanan sejenisnya adalah seblak pada umumnya menggunakan kerupuk oren dengan bumbu cikur dan disajikan dengan kuah pedas.

Pemilik Nanutz Mania Riza Rizki Adhiyaksa, mengatakan tak sedikit orang beranggapan bahwa seblak merupakan kerupuk kuning yang dimasak dengan cita rasa pedas. Padahal, seblak merupakan nama bumbu yang terbuat dari kencur atau cikur dalam bahasa Sunda. Seblak memiliki beberapa jenis, diantaranya seblak kering dan juga seblak basah. Seblak kering adalah kerupuk pedas yang mirip dengan basreng atau bakso goreng (seblak jenis ini jarang sekali ditemukan), dan juga ada seblak basah yang diisi dengan berbagai macam isi seperti macaroni, bakso, sosis, kwetiau, tulang, batagor, beserta sayuran yang tak lupa ditambahkan seperti sawi dan juga tauge.

 


Beberapa bahan yang harus disiapkan untuk membuat seblak, diantaranya kerupuk kanju oranye, macaroni, bakso, sosis, telur, sawi, garam, gula, lada, kaldu bubuk, minyak goreng secukupnya untuk menumis, dan juga air. Bahan untuk membuat bumbu halus, diantaranya bawang merah, bawang putih, kencur, cabai merah keriting, dan juga cabai rawit. Berikut merupakan langkah-langkah untuk membuat seblak:

• Rendam kerupuk dan macaroni dengan air panas atau rebus selama 10 menit, angkat               lalu tiriskan.

• Panaskan minyak secukupnya untuk menumis. Tumis bumbu halus sampai harum.

• Kocok telur terlebih dahulu di wadah lain, baru tuang ke dalam wajan dan masak orak             arik. Aduk dengan bumbu halus sampai rata.

• Tuang air secukupnya dan aduk hingga bumbu tercampur rata.

• Lalu masukkan bakso, sosis, dan sawi kemudian aduk hingga merata.

• Kemudian masukkan kerupuk dan macaroni yang sudah di rebus dan di rendam dalam air        panas tadi.

• Bumbui dengan garam, lada, gula, kaldu bubuk, dan aduk sampai rata.

• Jika sudah siap, seblak basah siap untuk disantap

 





Sumber:

Wikipedia

Resepedia.id

Merdeka.com

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kue Putu

Gambar
Kue putu merupakan makanan tradisional yang bisa dibilang sudah mulai jarang kita temui, dulu dirumah saya hampir setiap hari penjual putu lewat di depan rumah dengan menggunakan sepeda, tetapi sekarang penjual tersebut sudah jarang menjual putu. Kue ini bercita rasa manis yaitu menggunakan gula merah dalam adonannya, dan juga ada sensasi gurih dari parutan kelapa dan menggunakan tepung beras dalam adonannya. Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan. Kue ini dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan. Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau. Putu versi Bugis (Sulawesi Selatan) memakai beras ketan hitam tanpa gula. Putu dimakan dengan taburan parutan kelapa dan sambal. Putu Bugis hanya dijual pagi hari sebagai pengganti sarapan yang praktis. Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan...
Baca selengkapnya

MITOS MENUNJUK KUBURAN

  Mitos atau mite adalah bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar belakang masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam, serta dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita dan penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional (Wikipedia). Salah satu mitos yang sering saya dengar sewaktu saya kecil, entah itu dari teman, ibu dari temen saya, dan hampir semua orang membicarakan dan meyakininya, yaitu jika kita menunjuk kearah kuburan dengan menggunakan salah satu jari tangan kita, jari tersebut haruslah digigit agar arwah di dalam kuburan tersebut tidak menghantui atau menghampiri kita. Dan juga, saya membaca beberapa situs di internet, mereka mengatakan bahwa “jangan pernah menunjuk kuburan menggunakan jari telunjuk”. Disana dikatakan bahwa, kita dilarang untuk menunjuk kuburan menggunakan jari telunjuk, baik itu dilakukan secara sengaja ataupun tidak. Jika kita terlanjur melakukannya, maka kita harus mengemut jari telu...
Baca selengkapnya

Kucing Sebatang Kara

Gambar
               Di awal Januari 2021, ada seekor induk kucing yang bernama Avi melahirkan 3 orang anak. Ketiga anaknya dinamakan Bruna (oren), Bruni (oren putih), dan Bruno (hitam). Ketiga anak kucing beserta induknya hidup Bahagia selama hampir satu bulan. Induknya sanagatlah perhatian pada anaknya, seperti menemani anaknya bermain, mengawasi kemana saja anaknya pergi, dan tentunya menyusui anak-anaknya hingga mereka tertidur pulas. Perkembangan anaknya sangat sehat, terlihat dari badannya yang sangatlah gembul. Salah satu anaknya yang bernama Bruno (hitam) sangatlah aktif, dia sangat suka jalan-jalan kemana saja, dibanding kedua saudaranya.                Setelah satu bulan merawat anak-anaknya, induk kucing ditemukan tergeletak lemas diatas lantai dan memuntahkan makanan dari mulutnya. Tidak berselang lama, induk kucing menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan 3 ekor anak yang masih sanga...
Baca selengkapnya