Kucing Sebatang Kara

            Di awal Januari 2021, ada seekor induk kucing yang bernama Avi melahirkan 3 orang anak. Ketiga anaknya dinamakan Bruna (oren), Bruni (oren putih), dan Bruno (hitam). Ketiga anak kucing beserta induknya hidup Bahagia selama hampir satu bulan. Induknya sanagatlah perhatian pada anaknya, seperti menemani anaknya bermain, mengawasi kemana saja anaknya pergi, dan tentunya menyusui anak-anaknya hingga mereka tertidur pulas. Perkembangan anaknya sangat sehat, terlihat dari badannya yang sangatlah gembul. Salah satu anaknya yang bernama Bruno (hitam) sangatlah aktif, dia sangat suka jalan-jalan kemana saja, dibanding kedua saudaranya.


            Setelah satu bulan merawat anak-anaknya, induk kucing ditemukan tergeletak lemas diatas lantai dan memuntahkan makanan dari mulutnya. Tidak berselang lama, induk kucing menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan 3 ekor anak yang masih sangatlah kecil. Setelah dikubur, 3 ekor anak kucing dibawa pulang untuk dirawat. Sesampainya dirumah, mereka sangat senang karena lingkungan baru dan suasana baru, mereka berlarian kesana kemarin tidak mengenal lelah. Si Bruno yang berwarna hitam, sampai main kerumah tetangga saking senangnya dia menemukan suasana baru.

            Setelah satu minggu berlalu, si Bruno (hitam) dia menghilang karena memang sangatlah aktif, dia berjalan terus menerus sampai tidak pulang sampai saat ini. Dirumah ini, tinggal yang bernama Bruna dan Bruni, mereka berdua saling memiliki satu sama lain. Mereka selalu terlihat ceria, bermain Bersama, makan Bersama, tidur pun Nampak saling memiliki satu sama lain. Beberapa hari setelah kehilangan Bruno (hitam), si Bruni (oren putih) mengidap penyakit yang entah diketahui apa penyakitnya. Tiba-tiba saja badannya lemas, nafsu makannya menurun, bahkan suhu tubuhnya pun dingin, dan itu menyebabkan tubuhnya kurus kering. Setelah 3 hari sakit, Bruni pun menghembuskan nafas terakhirnya menyusul induknya yang telah di Syurga. Tinggallah si Bruna (oren) sebatang kara. Dia hidup sendirian tanpa induk dan kedua saudaranya.

 




            Hari demi hari pun berlalu, ada seekor kucing yang kehilangan anaknya karena ketiga anaknya mati, dia sering sekali main kerumah. Awalnya si Bruna ingin menyusu dengan induk kucing yang baru dikenalnya, tetapi tidak diperbolehkan dengan dia. Lama-kelamaan dia pun akhirnya diperbolehkan untuk menyusu dengan induk yang baru dikenalnya yang diberi nama Bantat. Seiring berjalannya waktu, mereka saling membutuhkan, sebab kucing Bruna ditinggal mati induknya, dan kucing Bantat kehilangan ketiga anaknya. Sekarang ini, mereka pun hidup Bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kue Putu

MITOS MENUNJUK KUBURAN